Wahai Suami, Lakukanlah 7 Hal Ini Agar Rejekimu Melimpah…
![]() |
| Wahai Suami, Lakukanlah 7 Hal Ini Agar Rejekimu Melimpah… |
Siapa
sich yang tidak ingin dilancarkan rejekinya? Ketika sudah berumah
tangga, suami memiliki kewajiban penuh untuk memenuhi kebutuhan istri
dan anak-anak sesuai dengan kadar kemampuannya.
Namun
sayangnya, tidak semua suami memahami hal tersebut sehingga sebagian
dari mereka merasa terbebani dengan tanggung jawab mulia dalam menafkahi
keluarganya.
Akibatnya,
mereka menjadi pelit terhadap istri dan anak-anak, menuntut sang istri
untuk bekerja, merendahkan istri, dan masih banyak kedzaliman lainnya.
Padahal sejatinya suami adalah pemimpin bagi keluarganya, teladan bagi
istri dan anak-anaknya. Nah, agar rejeki suami selalu melimpah,
sebaiknya para suami lakukan Sembilan hal berikut ini:
1. Taat Pada Allah dan Rasul-Nya
Suami yang taat akan selalu melakukan dan menghindari sesuatu semata-mata karena Allah SWT. Jika sifat seperti ini sudah dimiliki para suami, otomatis rahmat Allah akan mudah datang kepadanya. Masalah rejeki, Allah sudah pasti akan mencukupinya sehingga yang ada hanyalah ketenangan. Hal itu sebagaimana dalam firman Allah SWT,
وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اللَّهَ وَيَتَّقْهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ
“Dan
barangsiapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah
dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adala orang-orang yang mendapat
kemenangan” (QS. An-Nur : 52)
2. Berikan Nafkah yang Baik Untuk Keluarganya
Apapun
yang terjadi, seorang suami harus giat bekerja dalam mencari nafkah
untuk keluarganya. Akan tetapi, pastikan untuk mencari nafkah dengan
jalan halal dan juga baik, serta tinggalkan segala yang buruk karena
Allah.
وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“… dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada istrinya dengan cara yang ma’ruf …” (QS. Al-Baqarah : 233).
“Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disebutkan oleh salah seorang
sahabat, “Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah,
niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR.
Ahmad 5: 363)
3. Pergauli Istri Dengan Baik
Mempergauli
istri dengan baik merupakan perintah Allah Taála. Karena itu, bagi
suami yang bersifat baik pada istrinya sama artinya dia sudah
melaksanakan perintah Allah dan pahala yang melimpah bagi dirinya.
Rasulullah SAW bersabda: ”
Orang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik
akhlaknya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap
isterinya.” (H.R.Tirmidzi).
Pernikahan
merupakan janji setia seorang suami kepada istri dan juga AllahSWT.
Oleh karena itu, sebagai kepala keluarga yang baik, seorang suami harus
selalu menunjukkan kesetiaan pada keluarganya.
Sifat
setia tidak hanya menjauhkan para suami dari perbuatan yang mengundang
murka Allah, tapi juga mendatangkan keberkahan pada
keluarganya.
5. Cemburu Secara Wajar Pada Istrinya
Sifat
cemburu harus dimiliki oleh para suami sebagai kepala keluarga. Akan
tetapi, cemburu tersebut harus dalam tahap yang wajar dan terpuji.
Terpuji disini bisa diartikan bahwa cemburunya tidak boleh melampaui
batas hingga jatuh pada perbuatan buruk, msialnya: memfitnah, atau
menuduh istrinya.
Ingat!
Cemburu berlebihan dapat menghambat rejeki, karena suami jadi tidak
tenang bekerja dan tidka focus beribadah. Padahal Allah
sudahmengingatkan masalah prasangka buruk ini dalam ayat Al Quran, yang
artinya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ …
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, seseungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa …” (QS. Al-Hujurat : 12).
6. Mengajarkan Agama Pada Istri dan Anaknya
Selain
mencari nafkah, seorang suami juga memiliki kewajiban untuk mengajarkan
ilmu agama pada anak dan juga istrinya. Selain dapat menjauhkan dari
api neraka, perbuatan tersebut dapat mengundang keberkahan dalam
keluarga. Berkah disini dapat diartikan selalu bertambah rejekinya, baik
itu harta, kesehatan maupun nikmat lainnya.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ
لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya adalah
malaikat-malaikat yang kasar yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa
yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.” (QS. At-Tahrim : 6).
7. Menutup Aib Keluarganya
Setelah
menikah, suami merupakan pakaian bagi istrinya dna sebaliknya. Artinya,
para suami harus senantiasa menutupi aib istrinya dari siapapun. Jika
hal itu dilakukan, maka Allah pasti akan senantiasa melimpahkan rejeki
pada keluarga Anda.
Dari Abdurrahman bin Said ia berkata aku mendengar Abu Said Al Khudri berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya
orang yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah SWT pada hari kiamat
adalah suami yang menunaikan hajatnya kepada isterinya dan isteri yang
menunaikan hajatnya pada suaminya, kemudian suami tersebut menceritakan
rahasia isterinya”. (H.R. Muslim).
Dengan melakukan ketujuh hal diatas, keluarga Anda tidak hanya harmonis, tapi rahmat dan keberkahan Allah pasti akan terus tercurah pada keluarga Anda. Semoga informasi yang berjudul Suami, Lakukan Tujuh Hal ini Agar Rejekimu Melimpah diatas dpaat bermanfaat bagi kita semua.

0 Response to "Wahai Suami, Lakukanlah 7 Hal Ini Agar Rejekimu Melimpah…"
Posting Komentar